Setiap kali makan dengan nenek aku,
setiap kali itulah dia mengingatkan aku
untuk baca doa dan membacakan doa-doa
berkaitan makan. Antaranya :
Nenek : Bila kita tengok makanan, kita
kena baca doa tengok makanan. Bunyinya
"Allahumma baariklana, fiima rozaqtana,
wa qiina 'azaab-an-naar"
Aku : Ok.
Nenek : Kemudian baca doa makan.
Bunyinya "Bismillah wa barokatillah"
Aku : Ok. Suapan nasi kedua aku kunyah.
Nenek : Bila lupa baca doa makan dari
awal. Baca. "Bismillah fi awwaluhu wa
akhiruhu" kemudian baca kembali doa
makan tadi "Bismillah wa barokatillah".
Boleh dibaca mana satu terlebih dahulu.
Aku : Ok. Air sejuk aku capai dan
dihirup segar.
Nenek : Bila minum air. Ada doanya juga.
Aku : Aku nak tulis tapi tak ingat
secara tepat. Aku cuma biasakan baca
"Bismillah" dalam hati.
kebetulan juga nak ditulis disini, aku
Iftar (buka puasa) dengan nenek aku.
Nenek : Baca doa bukak puasa Ngah!!!
Doa dia, "Allahuma laka sumtu, wa bika
aamantu, wa 'ala rizqika aftortu.
Walhamdulillahi robbil 'alamiin."
Aku : "Bismillahir rohmaanirroheem.
Allhumma laka sumna, wa bika aamanna, wa
'ala rizqina aftorna. Walhamdulillahi
robbil 'alamiin."
Nenek : Senyap. Menjamah makanan
sehingga habis makanan dan tidak
tersisa. Sesambil tu, ada saja hafalan
yang keluar dari mulutnya.
Aku : Senyap dan melantak dengan puas.
Aku kemudian sengaja bersendawa. "Urpp"
Nenek : Nampak tidak senang dengan
perangai aku. Langsung menegur
perlakuanku. Kemudian dia sendiri
membacakan doa selepas makan.
"Alhamdulillahil lazi ata'mana, wa
saqoona, wa ja'alan minal muslimiin."
Aku : Bila lagi nak makan nasi nenek aku
masak. Makan tengahari di pondok
kediaman warga emas Pondok Sungai Durian.
Pemuda PAS sentiasa teguh bersama rakyat Mesir
-
KUALA LUMPUR, 31 Jan: Dewan Pemuda PAS Pusat (DPPP) melahirkan pendiriannya
akan berdiri teguh bersama rakyat Mesir yang memperjuangkan Islam,
mempertahank...
13 years ago
0 comments:
Post a Comment